Musibah kembali menimpa jamaah haji, Kamis (24/9/2015). Peristiwa tersebut terjadi pasca jamaah menunaikan ibadah wukuf di Arafah. Media setempat melaporkan setidaknya 220 jamaah haji wafat dan sekitar 400 lainnya luka-luka.
Korban berjatuhan karena terjadi desak-desakan
dan saling dorong antar jamaah di Mina, Kamis pagi. Jamaah yang akan
melempar jumrah jelak Zhuhur berdesakan hingga terjadi insiden tersebut.
Sebuah
video diunggah ke YouTube menggambarkan situasi detik-detik pasca
terjadinya tragedi Mina tersebut. Dalam video yang berdurasi 1 menit 51
detik tersebut terlihat korban bergeletakan di tanah pasca kejadian.
Pemerintah
setempat menyatakan, peristiwa terjadi di jalan 204 di Mina. Saat ini
petugas sedang memeriksa tumpukan jamaah untuk mengevakuasi dan
mengidentifikasi korban. Selain itu juga sedang dicarikan jalur
alternatif. Lebih dari 4000 petugas telah dikerahkan, dengan 200
kendaraan ambulan.
Menurut keterangan pemerintah setempat,
kejadian saling dorong tidak terjadi di dekat pelemparan jumrah, tapi di
salah satu jalan perkemahan jamaah. (dakwatuna/hdn)
Jamaah haji sempat merekam tragedi lempar jumrah Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015).
Rekaman amatir tersebut, dipublikasikan Munsif Tv, stasiun televisi
berbahasa Urdu, yang jugah diunggah ke laman berbagi video Youtubue.com.
Sebelumnya diberitakan, setidaknya 310 jemaah haji dinyatakan meninggal dunia akibat terinjak-injak saat ritual lempar jumrah di Mina, Arab Saudi, demikian laporan dari pihak pertahanan sipil Arab Saudi.
Terjadi Kamis (24/9/2015) ini, dikutip dari Al Arabiya, insiden itu
juga melukai 450 jemaah lainnya yang mengikuti ritual islami itu di kota yang
berjarak tak jauh dari Mekkah itu.
Menurut informasi dari cuitan akun Twitter @KSA_998, regu penyelamat sudah dikirim ke tempat kejadian.
Sedangkan, tim dari pertahanan sipil Arab yang sudah ada di tempat
sedang mengevakuasi dan menggiring para jemaah lainnya untuk mengambil
rute yang lebih aman, demi menghindari insiden tersebut.
Hasil penglihatan Al Arabiya pada sebuah cuplikan kejadian itu
dideskripsikan memperlihatkan sejumlah orang terbaring di lantai. (Saudi Gazette/Al Arabiya)